Selasa, 19 November 2013

Refleksi Diri


Hellyeah \m/ nama saya adalah Christian Herlambang Praseyo biasa dipanggil Tian, saya dulu berasal dari SMP 9 SURAKARTA disini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya bersekolah di  SMK KATOLIK St.  MIKAEL SURAKARTA. Saya masuk di SMK ini pada tahun 2011 banyak suka dan duka yang saya rasakan selama sekoah di sini. Pada kelas X saya berada apada kelas XC, disini  banyak teman-teman  saya yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda. Saya sangat senang dengan teman-teman saya waktu itu karena sangat asyik diajak main kemana mana dan kompak. Saat berangkat sekolah saja kami selalu bersama sama, saya selalu di kos viktor terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah. Di sana saya menunggu Aan, Wisangga dan Nadewa, setelah mereka sudah datang Viktor, Demus dan Aji sudah siap barulah kami berangkat sekolah. Begitu juga pulangnya kami juga selalu bersama sama. Di kelas X saya juga cukup bangga dengan prestasi saya waktu itu,


karena saya mendapatkan juara 2 untuk praktik 
bengkel dan kelas, serta peringkat 7 untuk paralel. Akan tetapi ada dari teman saya yang mungkin masih terbiasa dengan sekolahnya dahulu yang kurang disiplin akibatnya selama di kelas X ini ada yang membolos, bermalas malasan dalam belajar dan tidak masuk praktik karena beralasan sudah tidak kuat.

Dan ahkirnya saat kenaikan kelas ada 9 teman dari kelas kami yang harus DO karena hal  tersebut, dan 3 diantaranya adlah teman dekat saya yaitu Demus,  Aji dan Wisangga. Dulu saya yang sering bermain di kos Aji dan Demus sekarang sudah tidak bisa lagi karena mereka harus pindah sekolah. Mungkin angkatan saya ini adalah angkatan yang terburuk, karena jumlah yang DO pada waktu itu sekitar 22 orang. Akibatnya saat saya sudah kelas XI program sabtu libur pun dihapuskan. Pada awalnya banyak yang protes mengenai  hal ini, sampai-sampai membuat spanduk yang isinya tentang ketidakterimaan siswa bila sabtu libur dihapuskan. Tetapi  seiring berjalanya waktu mereka dapat menerimanya.

Saat di kelas XI saya memutuskan untuk masuk ke kelas gambar karena saat kelas X nilai menggambar saya cukup baik. Banyak tes yang harus saya lewati sebelum masuk kelas ini, dan ahkirnya saya pun bisa masuk ke kelas ini bersama 40 teman yang lainya. Saya merasa senang masuk di kelas ini karena saya bisa satu kelas dengan teman saya yang bernama Zulfiqar. Saya sangat sulit berhenti bercanda ataupun bercerita bila sudah dengan dia. Ditambah lagi formasi duduk saya yang selama 1 tahun tak pernah berubah. Saya dengan Zulfiqar belakang saya Victor dan Dean lalu di depan saya ada Yanu dan Deny. Saat pelajaran kami berenam selalu ramai dan terkadang dimarahi guru, hasilnya pun di kelas XI ini prestasi saya juga menurun karena terlalu sering bercanda dan bercerita saat pelajaran.



Pada awal di  kelas XI ini saya tidak terlalu suka dengan orang-orangnya karena menurut saya mereka terlalu mengkotak kotak dan sulit untuk bergabung dengan yang lainya. Akan tetapi setelah sarasehan perlahan lahan kelas saya sudah mulai kompak, dari yang awalnya agak kaku sekarang sudah enak diajak bercanda. Yang menyengangkan di kelas XI ini adalah kebiasaan kami untuk belajar bersama di kos dan kemudian dilanjutkan makan bersama. Saya dan teman-teman biasa melakukanya di kos Victor dan ketika sudah selesai belajarnya atau mengerjakan tugasnya kami langsung menuju loteng kos untuk makan bersama. Di kelas XI ini banyak kegiatan yang menyenangkan dan berkesan diantaranya adalah LKTM dan Study Tour. LKTM terasa berkesan karena saya baru pertama kali ini melakukan live in selama 3 hari, dan sebelum live in saya dan teman-teman harus menempuh perjalanan dahulu dengan jalan kaki tanpa alat komunikasi, uang dan hanya berbekal air minum 800 ml. Kami diajarkan untuk hidup mandiri selama 3 hari bersama orang tua angkat yang sama sekali belum kami kenal dan lingkungan hidup yang baru.


 Selanjutnya adalah Study Tour, Study Tour ini dilaksanankan setelah saya selesai Ulangan Umum Kenaikan Kelas. Tujuannya adalah Bali dan Surabaya, sebelum berekreasi di pulau Bali saya melakukan Study dahulu di Beberapa Perusahaan di Surabya. Perusahaan yang saya kunjung adalah PT. MESHINDO dan PT. GRAMEDIA, setelah berkunjung ke tempat tersebut saya menjadi tahu akan lingkup dunia kerja yang sesungguhnya. Kunjngan ini hanya dilakukan selama 1 hari dan selesai pada sore hari, selesai kunjungan kami langsung menuju ke Pulau Dewata untuk berekreasi. Banyak tempat yang saya kunjungi diantarnya adalah Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pantai Kuta, dan Pasar Sukowati. Saya merasa sangat senang karena setelah hampir 1 tahun sibuk dengan sekolah kini saatnya kami bersenang senang dan ahkir tahun dari kelas XI ini diahkiri dengan Study Tour ini. Sepulang dari Study Tour kami langsung menerima rapor dan sayangnya ada beberapa teman kami yang harus tinggal kelas, dan angkatan saya pun berkurang lagi.


Dan sekarang saya sudah kelas XII, saya bersyukur teman-teman saya masih utuh  tidak seperti dahulu lagi. Dan dikelas XII ini banyak Ujian-Ujian yang harus dihadapi dan saya harus berusaha semaksimal mungkin agar hasilnya memuaskan dan saat kelulusan nanti angkatan saya yang tersisa ini dapat lulus semuanya.
eperti kelas XI dan tidak ada satupun yang tinggal kelas. Mereka semua juga semakin kompak sekarang



























Selasa, 29 Oktober 2013

Jokowi



Musik Metal Adalah Passion Saya

 

Para 'metalhead' tanah air, khususnya Jakarta, harus berbangga lantaran pemimpin mereka, Jokowi ternyata punya selera musik yang sama. Siapa saja band metal yang menjadi kesukaannya?
Hal ini sebenarnya telah ditunjukkan Jokowi dengan menghadiri konser band heavy metal asal Amerika, Metallica beberapa saat yang lalu. Jokowi rela meluangkan waktunya untuk sekedar menonton salah satu band favoritnya itu.


"Saya mendengarkan banyak musik metal, seperti Metallica, Led Zeppelin, Napalm Death... karena musik ini passion saya," ungkap Jokowi.
Diberitakan oleh situs berita musik metal internasional, Loudwire, seorang fans yang juga datang di konser Metallica itu menyebut Jokowi berbeda dari figur pemimpin lainnya.

"Dia berbeda dari dari figur pemimpin lainnya yang tak peduli dengan rakyat biasa," ucap fans tersebut.
Rumor Jokowi akan maju sebagai Calon Presiden 2014 semakin gencar diberitakan. Bahkan situs majalah metal lainnya, Metal Insider menganggap Jokowi adalah figur yang cocok untuk posisi tersebut, lantaran menyukai musik metal yang banyak bertemakan sosial.

Bagaimana menurut Anda?